Sleman, KABARNO : Kegiatan Jobfair dan Edufair sukses digelar di Sleman City Hall pada hari Selasa dan Rabu, 19-20 November 2024.
Acara ini diselenggarakan atas kerjasama yang erat antara MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) bidang Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta dan SMK Kesehatan Binatama.
Jobfair dan Edufair tahun ini menghadirkan sekitar 40an peserta yang terdiri dari Dunia Usaha, Dunia Industri, Dunia Kerja (Dudika), serta Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta di Yogyakarta.
“Sebagai salah satu program SMK Pusat Keunggulan (PK) Reguler Baru, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen SMK untuk
terus meningkatkan sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja melalui integrasi program pendidikan dengan kebutuhan pasar,” kata Nuri Hastuti, Kepala Sekolah SMK Kesehatan Binatama dalam keterangan tertulisnya Rabu, (20/11/2024).
Dengan menampilkan Dudika sebagai mitra strategis, siswa SMK mendapatkan kesempatan untuk langsung menjalin komunikasi dengan pihak-pihak yang relevan, baik untuk peluang kerja maupun pengembangan diri.
Menurut Nuri Hastuti,SP.Gr.M.K.M kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan
kepada siswa-siswi dan para alumni pencari kerja tentang peluang karir dan studi lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sekaligus memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
“Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan siswa mampu mempersiapkan
diri dengan lebih baik untuk menapaki masa depan yang cemerlang,” imbuhnya.
“Selain pameran peluang karir dan pendidikan, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan menarik dari komite dan siswa, guru dan karyawan SMK Kesehatan Binatama, yang menambah semarak suasana,” tutur Nuri.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman Dwi Agus Muchdiharto, S.H.M.A yang juga memberikan sosialisasi terkait pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan, dunia usaha, dan dunia industri.
Dwi Agus Muchdiharto, Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman mengatakan Jobfair dan Edufair ini diharapkan bisa menjadi jembatan antara sekolah, alumni maupun masyarakat pada umumnya. Sehingga nantinya para siswa maupun alumni mampu mempersiapkan diri dengan lebih baik agar dapat eksis saat menghadapi ketatnya persaingan yang semakin kompetitif.
“Ketatnya persaingan dalam dunia kerja tidak hanya membutuhkan kecerdasan akademik, tapi juga skill, penguasaan teknologi, kompetensi dan strategi jitu. Terutama dalam hal kecermatan membaca peluang. Adanya kegiatan Jobfair dan Edufair ini saya harapkan bisa menjembatani semua itu,” tuturnya.
Pengunjung acara ini tidak hanya berasal dari siswa SMK Kesehatan Binatama, tetapi juga alumni SMK Kesehatan Binatama, siswa-siswi dari sekolah kesehatan lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk kepala sekolah, guru, dan perwakilan siswa kelas XII dan
masyarakat umum. (Wur)