Kokap, Kabarno.com – Di masa pandemi ini banyak siswa dan orang tua bahkan di beberapa sekolah merasa kuwalahan untuk memberi pembelajaran dengan sistem belajar dirumah pasalnya siswa yang tidak memiliki hand phone masih kesulitan dan menggerakan orang tua setiap satu minggu sekali harus mengambil soal soal dan mengembalikan ke sekolah.
“Itu keluhan dari beberapa orang tua dan beberapa guru di wilayah Kabupaten Kulon Progo, oleh karena itu Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) DIY, menawarkan program Pembelajaran Jarak Jauh dengan menggunakan Handy Talky,” kata Supriyo Ketua RAPI Wilayah Kulon Progo di sela sela sosialisasi penanganan belajar siswa di SMPN 2 Kokap Senin, 21 September 2020.
Supriyo menambahkan RAPI DIY melalui Wilayah Kulon Progo telah berhasil menerapkan cara belajar siswa di masa pandemi ini dengan menggunakan Handy Talky di beberapa sekolah di Kulon Progo. Untuk itu dengan keberhasilannya RAPI DIY mengembangkan lebih luas lagi di daerah daerah yang masih sulit sinyal seperti di SMPN 2 Kokap, harapannya pihak sekolah akan bisa menerima kehadiran tawaran dari RAPI DIY.
“Pihak Sekolah menerima dengan baik, dan akan di tindak lanjuti,” jelas Supriyo.
Sementara Kepala SMPN 2 Kokap Munawir, mwngatakan Pelajaran Jarak Jauh dengan HT sangat praktis dan memungkinkan adanya hubungan emosional yang efektif antara guru dan siswa. Praktis dlm artian murah dan mudah. Penggunaan HT ini semakin nyata manfaatnya di daerah yang sering terkendala jaringan internet dan siswa yang harus berbagi dgn anggota keluarga lainnya. SMP N 2 Kokap memandang penggunaan HT sangat mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak Jauh.
“Minggu ini akan segera dimulai, setelah kita rapat dengan Bapak Ibu Guru dan koordinasi dengan RAPI DIY,” tambah Munawir.(yah)
