Soal Cawe-Cawe Jokowi, Ahmad Luthfi Membantah: Beliau Masyarakat Biasa

oleh -18 Dilihat

Karanganyar,KABARNO.Com– Cagub Ahmad Luthfi ikut berkomentar perihal isu yang menyebut Jokowi cawe-cawe di Pilgub Jateng. Menurutnya, itu adalah anggapan yang tidak benar dan menyesatkan karena saat ini Jokowi adalah masyarakat biasa.

Cagub nomor urut 2 itu menjelaskan, sebagai masyarakat sipil maka siapapun bisa ikut kegiatan apapun. Termasuk Pak Jokowi dalam kegiatan pawai tersebut.

Mantan Kapolda Jateng itu juga mengingatkan kembali bahwa saat ini Jokowi bukan lagi seorang presiden. “Pak Jokowi sudah purna tugas, jadi sekarang ini masyarakat biasa. Tidak ada kaitanya dengan cawe-cawe,” kata Ahmad Luthfi usai mengikuti pawai di Karanganyar.

Pawai di Karanganyar itu merupakan kegiatan bersama Jokowi untuk menyapa masyarakat atau wong cilik. Hal itu, masih katanya, adalah kebiasaan Pak Jokowi sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Daya tarik Jokowi di pawai itu juga benar-benar dirasakan manfaatnya, terutama para pelaku UMkM seperti pedagang cilok, es teh, sosis, takoyaki, jasuke (jagung susu keju), makaroni, es cincau, eskrim, pempek hingga leker.

Sehingga, setelah Jokowi purna tugas maka kebiasaan itu masih terus berlanjut. “Pak Jokowi itu kan dekat dengan masyarakat. Jalan-jalan ketemu masyarakat itu hal yang biasa. Itu kebiasaan Beliau seperti itu,” lanjutnya.

Sebagaimana diketahui bahwa Jokowi beberapa kali turun menyapa warga Kota Solo maupun wilayah lain. Ia juga melakukannya blusukan sendirian atau bersama keluarga, seperti melihat pusat-pusat perbelanjaan.

Di sisi lain, Jokowi juga pernah menyampaikan pada wartawan terkait alasan memberikan dukungan untuk Ahmad Luthfi ketika pawai di Kabupaten Grobogan.

Setidaknya ada dua alasan kuat mengapa Presiden ke-7 RI tersebut mau memberikan dukungan pada Luthfi-Yasin.

Pertama, Jokowi menyampaikan bahwa Ahmad Luthfi dan Taj Yasin diyakininya mampu melanjutkan kinerja yang sudah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya.

Alasan kedua, paslon Cagub dan Cawagub Jateng nomor urut 2 itu akan mampu bersinergi dengan pemerintahan saat ini.

“Beliau bisa bersinergi kuat dengan pemerintahan Bapak Prabowo Subianto,” jelasnya. (sup*)