Tingkatkan Kapasitas UMKM, PkM USM Lakukan Sosialisasi Peningkatan Pemasaran Pelaku Usaha Salamsari Boja

oleh -6 Dilihat

KENDAL KABARNO COM – Dalam upaya meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Tim Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) memberikan Sosialisasi mengenai peningkatan pemasaran pada UMKM di Kelurahan Salamsari, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal pada 8 Desember 2024.

Tim PkM USM terdiri atas Ketua Teti Susilowati, anggota Agus Nuswantoro dan Emy Susiatin.

Ketua Tim PkM USM, Teti Susilowati mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM agar memaksimalkan potensi pemasaran produk mereka melalui platform digital.

”Kami menyampaikan materi yang meliputi strategi pemasaran UMKM, pengenalan konsep pemasaran digital, penjualan produk dengan desain kemasan yang tepat dan menarik, optimalisasi media sosial, serta pemanfaatan marketplace online,” kata Teti.

Teti menegaskan pentingnya transformasi digital bagi UMKM di era modern. Dia berharap, melalui pemasaran berbasis digital, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya saing, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas, karena UMKM adalah tulang punggung perekonomian, terutama di daerah.

”Namun, banyak pelaku UMKM yang masih terbatas pengetahuannya tentang pemasaran digital dan strategi promosi yang tepat di era digital agar bisnis yang dijalankan semakin menjanjikan. Dengan pelatihan ini, kami berharap mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya,” ujarnya.

Selain itu, katanya, pihaknya juga memberikan pemahaman kepad para pelaku UMKM tentang strategi branding produk, cara menggunakan desain kemasan yang tepat dan menarik, serta tips meningkatkan interaksi dengan pelanggan untuk memberikan pelayanan terbaik.

Adaptif Terhadap Perkembangan Teknologi Pemasaran 

Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong UMKM di Salamsari untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi pemasaran.

Pada kesempatan yang sama, anggota Tim PkM USM, Agus Nuswantoro juga menjelaskan terkait pemanfaatan platform digital, seperti aplikasi Gobiz, guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan usaha.

”Kami ingin membantu para pelaku UMKM untuk lebih melek digital. Dengan menggunakan aplikasi seperti Gojek, mereka bisa memperluas jangkauan pasar tanpa harus bergantung pada metode pemasaran konvensional,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Emy Susiatin. Menurutnya, semua perencanaan pemasaran di antaranya untuk promosi, pembelian kemasan dan biaya lainnya yang menggunakan dana harus tercatat dengan baik.

Sebab, hal itu merupakan bagian dari pengeluaran yang harus tertib dibuku dalam pembukuan, sehingga akan diketahui berapa jumlah keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualannya, setelah dikurangi dengan biaya -biaya untuk pemasaran, pembuatan produk dan lain-lainnya.

Program ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Universitas Semarang dalam mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi diantaranya dengan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberdayaan Masyarakat.

”Kami berharap, melalui sosialisasi ini, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di daerah tersebut, khususnya pelaku UMKM di Kelurahan Salamsari, Boja, Kendal, sehingga dapat meningkatkan omzet penjualan, semakin berdaya saing, dan mampu bertahan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat,” ungkapnya.(sup*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.