USM dan UTM Tandatangani MoU Hadapi Tantangan Global

oleh -83 Dilihat

SEMARANG,KABARNO.COM– Universitas Semarang (USM) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) menjalin kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor USM, Dr. Supari, S.T.,M.T., dan Pro-Vice Chancellor UTM, Prof. Ts. Dr. Abd Latif Saleh.

Penandatanganan MoU itu dilakukan dalam International Conference on Sustainable Engineering, Green Construction, Urban Studies, Agriculture, and Food Resilience (ICoSECURE) 2024 di Hotel Tentrem Semarang, Selasa (29/10/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syu’aib M.Agr.

Hadir pula Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof. Sudharto P. Hadi, MES, Ph.D., Vice Chancellor of Universiti Sains Islam Malaysia, Prof. Dato Ts Dr.Sharifudin Md Shaarani, Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip, Ir. Soeharsojo, IPU., Ketua Senat, Prof. Dr. Hardani Widhiastuti, M.M.Psikolog, Wakil Rektor USM, Para Dekan dan Wakil Dekan USM, Kaprodi USM, hingga satuan dan lembaga di lingkungan USM.

Adapun keynote speaker di antaranya Director, Center of Excellence in Urban Mobility Research and Innovation Thammasat University, Thailand, Assoc. Prof. Pawinee Iamtrakul, Ph.D., dan Head of Green PROMPT Research Group Universiti Teknologi Malaysia, Assoc. Prof. Dr. Rozana Binti Zakaria.

Kegiatan yang mengambil tema ”Building a Strong Nation: Advancing State Resilience through Sustainable Engineering, Green Construction, Urban Studies and Food Security” itu dihadiri tamu undangan baik dari akademisi maupun peneliti dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Pakistan, Singapura, hingga Thailand.

Temukan Ilmuwan, Praktisi dan Pembuat Kebijakan 

Rektor USM, Dr. Supari, S.T.,M.T., merasa terhormat atas kedatangan dan bergabungnya pimpinan dari UTM. ”Kolaborasi ini sangat berharga. Kita bekerja sama untuk menghadapi tantangan global terkait dengan keberlanjutan dan ketahanan,” kata Supari.

Dia mengatakan, konferensi internasional yang mempertemukan ilmuwan, peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan dari beberapa negara itu untuk tujuan bersama.

”Tentu saja untuk mengeksplorasi dan mengembangkan strategi yang tidak hanya mengatasi masalah mendesak di zaman kita, tetapi juga membuka jalan bagi masa depan yang berkelanjutan dan tangguh,” lanjutnya.

Hal senada diungkapkan Pro-Vice Chancellor UTM, Prof. Ts. Dr. Abd Latif Saleh. Menurutnya, konferensi internasional tersebut merupakan kegiatan yang sangat bagus dan menjadi ajang untuk membahas salah satu topik hangat berkaitan dengan keberlanjutan.

Dia berharap, konferensi tersebut dapat terselenggara kembali di masa mendatang dan kerja sama antara USM dan UTM terus berlanjut.

”Kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut, khususnya dalam penelitian yang akan membantu mahasiswa kami, masyarakat, sehingga mereka mendapatkan manfaat dari pengetahuan yang diperoleh mahasiswa kami di sini. Mungkin satu atau dua tahun lagi, kita akan melihat dampak yang kita dapatkan dari sini,” ungkapnya.(sup)