Usulan Pengurus Inti PKB Ditolak DPAC, Pra Muscab PKB Kulon Progo

oleh -301 Dilihat

Wates, Kabarno.com – Usulan struktur kepengurusan DPC PKB Kulon Progo yang disampaikan DPW PKB DIY. Nama-nama yang disampiakan akan dibawa ke DPP PKB untuk mendapatkan rekomendasi. Dalam Pra Muscab yang dilaksanakan di kantor DPC PKB Kulon Progo, Sabtu, 27 Februari 2021 di tolak sejumlah Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa di Kabupaten Kulon Progo.

Lima nama yang disampaikan DPW PKB DIY ini, hanya kepengurusan inti. Untuk Ketua Dewan Syuro Ketua Noor Haris dan Sekretaris Amin Ma’ruf. Sedangkan untuk Dewan Tanfidz Ketua Sihabudin, Sekretaris Fitroh Nurwijoyo Legowo dan Bendahara Yusron Martofa. Hanya saja ketika diminta tanggapan atas nama-nama tersebut DPAC belum bisa menerimanya.

“Kami berikan waktu dua hari untuk menyelesaikan, sebelum saya bwa ke DPP,” kata Ketua DPW PKB DIY Agus Sulistyono.

Dari kelima nama yang diusulkan ini, sebenarnya tinggal dua nama yang belum mengerucut. Untuk usulan Dewan Syuro cenderung tidak ada masalah dan bisa disepakati. Begitu juga untuk kandidat ketua Dewan Tanfidz. Tinggal menyepakati untuk jabatan sekretaris dan bendahara saja.

Agus menambahkan, nama-nama tersebut merupakan hasil dari usulan DPC PKB Kulon Progo, DPAC dan dari kajian sejumlah kyai NU yang ada di Kulon Progo. Nama-nama ini dipilih karena dirasakan cocok untuk memimpin PKB di Kulon Progo dalam lima tahun ke depan.

“Tantangan dan program kerja ke depan itu semakin berat, makanya kami pilih pengurus yang kami pandang mampu menjalankan tugas itu,” kata Agus.

Pra Muscab ini menjadi pembahasan utama dalam menyepakati calon pengurus. Harapannya sudah ada kandidat yang mengisi kepengurusan untuk dibawa ke DPP PKB guna mendapatkan rekomendasi, sehingga saat muscab tinggal diumumkan saja.

Ketua DPC PKB Kulon Progo mengatakan, saat ini PKB Kulon Progo mampu menempatkan lima wakil di DPRD Kulon Progo dan satu di DPRD DIY. Selama memimpin sudah berjuang keras untuk menghidupkan mesin partai. Namun target bisa meningkat menjadi delapan kursi masih belum tercapai.(yah)