Girimulyo, Kabarno.com – Warga di Pedukuhan Gunung Kelir, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Sabtu, 14 November 2020 melaksanakan kegiatan tradisi memetri Sendang Siluman.
“Puniko minangka ngleluri tradisi ing Branti, bilih Sendang Siluman toyanipun saget kangge nyekapi kabetahan warga ing Branti, sanajan mangsa ketiga toyanipun tasih wonten,” kata Marno Ketua memetri Sendang Siluman Sabtu, 14 November 2020.
Konon cerita Sendang Sarangan atau Sendang Siluman merupakan berkumpulnya makhluk makhluk halus di pohon ipek (sejenis pohon beringin) yang berada di alas Branti, Gunung Kelir, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. Dan ditempat tersebut ada air yang tidak pernah kering meskipun di musim kemarau.
Oleh warga Branti, Gunung Kelir, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo sendang tersebut sampai sekarang tetap dirawat dengan baik. Satu tahun sekali dilaksanakan tradisi nawu sendang atau bersih bersih sendang.
Kepala Bidang Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni Kunda Kabudayan Kulon Progo Wruhantoro menyampaikan apresiasi kepada warga yang mana telah memetri atau nguri uri tradisi jawa yakni memetri sendang.
“Saya memgapresiasi pada warga karena sendang salah satu kebutuhan makhluk hidup, oleh karenanya dengan memetri sendang ini agar tetap dilestarikan,” harapan Wruhantoro.(yah)
https://www.youtube.com/watch?v=BnFP9D1itsU&t=7s
