Aneh, Kidang Alas Khayangan Girimulyo Turun Gunung

oleh -307 Dilihat
oleh

Hari sedang dimulai. Tapi jam setengah tujuh pagi tadi, Warga Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo sudah geger. Rabu 10 Oktober 2018 sekitar pukul 06.30 wib seekor kidang berkeliaran di halaman Pemerintah Desa Pendoworejo.

“Puniko kidang leh kulo nyekel ing plataran bale deso, lha kulo ajeng cilaka, kulo ngeterke anak sekolah ngertos ngertos saking nginggil krosak mak tlebuk  ing sak ngarep kulo kewan puniko. Ndilalah anggen kulo ngerem mboten nabrak, lajeng kidang kulo bedhak kaliyan konco, kecepeng, lajeng kulo gowo bali,” kata Supriyanto.

Warga Nogosari Purwosari Girimulyo itu, lalu mengandangi kidang tersebut. Menurut Budiman, Kepala Desa Pendoworejo, di alas khayangan memang ada segerombolan hewan yang dilindungi. Tapi baru kali ini turun ke perkampungan, mungkin di hutan kekurangan makanan sehingga turun ke perkampungan.

Dokter Pusat Kesehatan Hewan Girimulyo, Yuriati sewaktu dikonfirmasi Kabarno.com menjelaskan kidang atau rusa yang ditangkap warga adalah hewan yang hidup di alam bebas.  Saat diperiksa  hewan tersebut dalam keadaan stress. Tapi kini sudah diobati luka-lukanya karena terbentur tembok saat berada di balai desa.

Sementara menurut AKP Surahman, Kapolsek Gorimulyo, hewan itu semestinya segera diserahkan kepada yang berwajib. Sebab, setelah berkoordinasi dengan dokter hewan, kidang termasuk hewan yang dilindungi. (yad)

Response (1)

  1. Perlu pelestarian habitatnya juga, di samping penetapan kawasan hutan lindung, juga konservasi keanekaragaman hayati, sebagai satu sistem matarantai kehidupannya. Belum lagi satwa kera ekor panjang yg tahun lalu sudah turun yang tentu juga perlu perhatian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.