Lendah, Kabarno.com – Salah satu yang ditakuti penjual krupuk apa bila musim hujan, pekerjaan hanya mondar mandir keluar masuk ruangan penjemuran krupuk rambak, dikatakan Endang Susiyati juragan krupuk rambak di Lendah.
” Kalo pas musim hujan yang di takuti usaha kami, pekerjaan hanya mondar mandir keluar masuk ruangan, pekerjaan akan mundur, kering biasanya cukup dua hari, kalo hujan bisa beberapa hari.”
Usaha memproduksi krupuk rambak di mulai dari tahun 2005 tambah Endang dengan modal sangat minim, lambat laun hingga sekarang usaha krupuk rambak dibilang banyak orang sukses, sebab setiap hari dapat memproduksi 135 Kg terigu sebagai bahan bakunya.
Tenaga kerja yang dimanfaatkan, tenaga lokal, baik bagian produksi maupun pemasaran, semua tenaga kerja ada 8 bagian produksi, 3 bagian pemasaran, nama usaha Krupuk Rambak ” Eco ” yang beralamat di Pedukuhan Tubin, Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo. ( yah )