Empu-empu tua yang hidup bagai dalam legenda ternyata amat banyak. Empu Ramajadi termasuk yang paling senior. Tidak banyak catatan tentangnya, selain legenda keris ciptaannya. Itu pun sekadar nama sedang wujud kerisnya nyaris tak dikenali hingga kini.
- Empu Ramajadi yang hidup di tahun 827. Keris ciptaannya antara lain Sang Pandowo, Sang KarnoTandhing, Sang Bimo Kurdo.
- Empu Gondowiseso, tahun 941 yang menghasilkan keris Sang Megantoro, Sang Rarasjiwo.
- Empu Wareng tahun 1103. Atau hidup di jaman Pengging Witaradyo. Membuat keris Sang Lunggadung, Sang Pendowo Lare, Sang Supono.
- Empu Gondowijoyo. Empu yang hidup di sekitar tahun 1125 ini termasuk empu jaman Pengging Witaradya. Kerisnya antara lain Sang Mengeng, Sang Carubuk II, Sang Buntolo, Patrem Nyi Carang Buntolo, Nyi Pulut Bendo, Nyi Puthut.
- Empu Windhudibyo dan Empu Djonggo di tahun 1119. Keris-keris ciptaannya afalah Sang Panji Sekar, Sang Tjarang Soko, Sang Panjisinom.
- Empu Kanaka tahun 1130 di jaman Pajajaran Makukuhan. Menghasilkan karya Sang Kalut, Sang Bangwetan.
- Empu Welang yang hidup di era jaman Pajajaran Makukuhan tahun 1150. Membuat keris Sang Kukuhan.
- Empu Bayuaji hidup tahun 1150 jaman Cirebon. Keris ciptaannya Kiai Setan Kober. Pusaka itu dikenal sebagai andalan Aryo Penangsang di masa pemerintahan Kasultanan Demak berjaya.
- Empu Damarjati Cirebon yang membuat keris Kiai Sabuk Klonthang, Kiai Lamakgodong.
- Empu Windhusarpo. Empu yang hidup di tahun 1170 ini mencipta Sang Brojol, Sang Betok, Sang Larbango.
- Empy Andoyosangkolo di tagun 1186. Ia membabar Sang Tilam Sari, Sang Parung Sari.
- Empu Khadjatsari yang berjaya di tahun 1228 mewariskan keris Sang Sinom Worawari.
- Empu Anjani. Empu sakti ini ada di jaman Pajajaran Sigaluh tahun 1248. Ia membabar Sang Djalak Ngore, Sang Tjarita Lentang, Sang Blarak Ijo, Sang Blabak.(kib)
