Dan, Inilah Kiai Ma’ruf…

oleh -700 Dilihat
oleh

Kiai Ma’ruf Amin adalah tanda tanya, hari-hari ini. Siapa kiai sepuh ini? Publik hanya mengenalnya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ada juga yang mengetahui, Kiai Ma’ruf adalah tokoh senior Nahdlatul Ulama (NU) yang duduk sebagai Rais Aam.

Tapi rakyat Indonesia, sejak kemarin mengenal Prof. Dr KH Ma’ruf Amien sebagai Calon Wakil Presiden. Sebab, secara mengejutkan, ulama kelahiran 11 Maret 1943 ini, dipilih mendampingi Joko Widodo yang maju sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2019.

Jejak karir Kiai Ma’ruf Amin sebenarnya cukup panjang. Selain Ketua MUI, Ketua Rais Am PBNU, pak kiai juga pernah menjabat Ketua Wantimpres di era Presiden SBY. Jauh sebelumnya, Ma’ruf Amin juga berpengalaman di parlemen.

Setidaknya, Ma’ruf Amin pernah menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta dari Utusan Golongan. Itu untuk masa bakti periode  1971-1973.  Setelah itu, menjadi wakil rakyat di Senayan sebagai Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (periode 1973-1977).

Meski pernah turun lagi ke DPRD DKI Jakarta pada 1977-1982, Kiai Ma’ruf kembali ke Senayan. Tapi kali ini, menjadi Anggota MPR RI dari PKB (1997-1999). Pada 1999-2004, pak kiai berpidah di gedung sebelah menjadi  Anggota DPR RI dari PKB.

Jejak aktivitas KH Ma’ruf Amin juga tidak pendek. Santri yang pernah mondok di Pesantren Tebu Ireng Jombang ini, sudah aktif menjadi Ketua Ansor DKI Jakarta pada 1964-1966. Pada saat bersama, Ma’ruf Amin juga menjadi Ketua Front Pemuda.

Kiprahnya di Nahdlatul Ulama semakin matang saat dipilih menjadi Ketua NU, Jakarta  tahun 1966-1970. Lalu, Wakil Ketua Wilayah NU pada 1968-1976. Posisinya di PBNU juga kokoh, apalagi setelah menjadi Katib Aam Syuriah pada 1989-1994 dan Rois Syuriah PBNU 1994-1998.

Di organisasi politik KH Ma’ruf Amin memulainya dari PPP saat menjadi Ketua Dewak Fraksi PPP pada 1973-1977. Tapi pada tahun 1998, Pak Ma’ruf bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Ketua Dewan Syuro dan Mustasyar PKB 2002-2007.

Secara trah, Kiai Ma’ruf juga bukan orang sembarangan. Ia adalah  cucu Syeikh Nawawi Al Bantani yang pernah menjadi imam Masjidil Haram Makkah Al Mukaromah. Syeikh Nawawi al-Bantani mengarang sejumlah kitab yang menjadi rujukan pesantren saat ini. Kini, Ma’ruf Amin saat ini menjadi pengasuh Pondok Pesantren Syeikh Nawawi Al Bantani, di Tanara, Serang, Banten.(is)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.