Di Malam Anggara Kasih DPC FKPPAI Kebumen Sowan Dewi Nawang Wulan

oleh -24 Dilihat
oleh

Kebumen, KABARNO — Dalam memaknai filosofi kata kata Memayu Hayuning Bawono dan Rahayu Sagung Dumadi, DPC FKPPAI Kebumen mewujudkannya dengan sebuah tindakan nyata dan salah satu yang dilakukan adalah dengan berdamai pada alam seisinya termasuk melakukan interaksi dengan segala mahkluk baik yang kasat mata ataupun yang tidak.

Kondisi ini sebagai salah satu laku spiritual yang diyakini akan lebih mematangkan jiwa dan keyakinan serta memperbesar rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Pencipta Alam Semesta.

 Senin Wage Malam Selasa Kliwon ( 14 Oktober 2024 ) FKPPAI DPC KEBUMEN melakukan kegiatan Ziarah dan “Sowan” ke Kedaton Suci Bulupitu yang berada di Atas Bukit Bulupitu, Tunjung Seto, Kutowinangun, Kebumen, Jawa Tengah.

 Bulupitu diyakini sebagai Kedaton Dewi Nawang Wulan, termasuk didalamnya Ki Bagus Klantung dan Ki Bagus Cemethi. Dewi Nawang Wulan sendiri oleh masyarakat Kebumen dan Urut Sewu merupakan sosok ghoib yang keberadaanya sangat diperhitungkan.

Di Kedaton Bulupitu, yang terletak di gerumbul Hutan Lebat yang dengan ditandai Pohon Bulu yang sangat besar ( sejenis pohon beringin ) rombongan melakukan Mujahidah dan umbul doa,  sebagai ungkapan rasa syukur serta permohonan kepada Allah SWT, Tuhan Penguasa Semesta Alam, agar senantiasa diberikan keberkahan dan keselamatan di dunia dan di akhirat.

Setelah dihantarkan oleh Juru Kunci, Munahadah diimami oleh Kyai KRHT, Pujiman Ali Rasyid Pudjowinoto dari Wonokromo, Alian, Kebumen, serta umbul doa dimami oleh Rama Kyai Nurudin dari Wonokriyo, Gombong, Kebumen.

Bukan sebuah kebetulan dua ulama berasal dari wilayah dengan nama menggunakan awalan yang sama Wono ( Hutan ) bertemu ditempat yang secara nyata berujud Wono ( Hutan ) untuk memimpin mujahadah dan doa agar tertancap dan tertanam kokoh kuat dalam hati rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Semesta Alam.

Mengawali acara, di Aula  Kedaton Bulupitu, Juga dilakukan “Bawa Raos” terkait persiapan acara Pengukuhan Pengurus FKPPAI DPC KEBUMEN. Musyawarah kecil yang dipimpin oleh Ki R. Setyo Budi memperoleh simpulan bahwa FKPPAI sebagai Forum Keluarga,   anggotanya akan senantiasa berupaya saling bahu membahu dalam menuju cita cita dan hajat organisasi, pepatah mengatakan ringan sama dijinjing berat sama dipikul.

Acara yang berakhir tepat pukul 12.30 ini dengan segala kesyahduan dan kesakralan Malam Selasa Kliwon ( Anggra Kasih ) dapat menjadi sumber energi baru dan penyelarasan keseimbangan jasmani dan rohani bagi yang hadir. Untuk menuju Bulupitu dengan lokasi yang cukup tinggi dapat dikatakan sebagai Olah Raga, Sementara mujahadah atau meditasi yang dilakukan di dalam Kedaton dapat dikatakan sebagai Olah Rasa. Hal ini juga selaras dengan Slogan FKPPAI DPC KEBUMEN, “Hangusada Raga Andangir Rasa, Ngudi Darma Laku Utama Tan Pineksa”.(kib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.