Warga Indonesia di perbatasan butuh perhatian. Akses yang sulit ke negara sendiri sering menjadi masalah. Hal itu, diungkapkan Direktur Eksekutif Visi Indonesia Encep Azis Muslim yang melihat, perbatasan mengandung banyak potensi baik positif maupun negatif.
Pembangunan di wilayah perbatasan merupakan bagian membangun kebanggaan nasional. Selain itu, pembangunan perbatasan juga adalah wujud nyata negara hadir untuk menjamin keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan wilayah perbatasan oleh pemerintah saat ini dengan membuat sarana dan prasarana, pelayanan sosial serta konektivitas yang telah terhubung untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Karena itulah sejauhmana upaya pemerintahan saat ini dalam membangun sarana dan prasarana di wilayah perbatasan.
Visi Indonesia akan menggelar media gathering dan diskusi publik dengan tema “Optimalisasi Peran Jurnalis dalam Mengabarkan Pembangunan di Perbatasan” Senin, 24 September 2018. Diskusi yang akan digelar dari jam 14-16.WIB itu, mengambil tempat di Ngoepilah di Diskaz Jl. Panglima Polim V No. 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Encep Azis Muslim menyebutkan narasumber yang akan hadir Gun Gun Siswadi M.Si, staf ahli-ahli Menteri Kominfo. Lalu ada, Syafuan Rozi Soebhan M.Si, pengamat perbatasan. Serta redaktur Warta Kota yang juga anggota PWI, Gede Moenanto M.Si.
Diharapkan dari diskusi yang digelar, para pegiat media massa dapat memperoleh informasi terbaru pembangunan di perbatasan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini. Diskusi akan dihadiri pegiat media cetak, televisi, radio, media online dan media kampus di sekitar Jakarta.(tom)
