Hasil Open Donasi KPDJ mulai Didistribusi

oleh -169 Dilihat
oleh

Pandemi Corona, yang masih terus melanda, tanpa batas waktu yang kita tahu, justru membuat anggota Kulon Progo di Jabodetabek (KPDJ) solid. Sejak kemarin, hasil Open Donasi yang dilakukan oleh KPDJ Pusat, sudah didistribusikan ke Koordinator Wilayah (Korwil).

Penggalangan dana yang dimotori oleh Pengurus Pusat KPDJ, melihatkan semua anggota yang ada di Jabodetabek. Masih akan terus dibuka, karena wabah Corona, belum tahu sampai kapan terjadi. “Mudah-mudahan bisa meringankan kesulitan anggota KPDJ, yang memang sangat terdampak virus ini,” kata Yanto Alimonsa, motor sekaligus senior KPDJ yang giat mengorganisir organisasi anak-anak muda Kulon Progo ini.

BACA JUGA http://www.kabarno.com/ringankan-anggotanya-yang-terdampak-corona-kpdj-baksos-di-cikarang/

Sampai kemarin, sudah hampir 16 juta yang bisa dikumpulkan dalam penggalangan dana ini. Kemudain didistribusikan ke Sembilan Korwil: Korwil DKI Jakarta, Tangerang, Serang, Balaraja, Bekasi, Bogor, Karawang, Cikarang, Purwakarta.

Pola pendistribusian ini, memang yang paling mudah, sehingga tidak dibagikan dalam bentuk sembako. Nanti yang belanja sembako Korwil untuk dibagikan kepada anggota yang membutuhkan bantuan.

Kekompakan KPDJ memang bukan barang baru. Apalagi, untuk urusan sosial. Selama ini, KPDJ sangat giat dalam menggelar Baksos. Sejak lama, Baksos seperti menjadi tradisi bagi KPDJ sehingga ketika terjadi wabah Corona, bisa langsung bergerak mengumpulkan donasi.

Sebelum pengumpulan dana untuk anggota yang terdampak Covid 19, KPDJ sudah beberapa kali melakukan distribusi bantuan sembako. Donasi dikumpulkan dari para senior KPDJ yang peduli pada anggota yang membutuhkan.

“Yang senior nuturi, marai, lan nyontoni. Memberi saran, mengajarkan, tapi juga menyontohkan. Tidak hanya bisa berkata-kata. Kalau bisanya hanya nyuruh-nyuruh, malah tidak akan digugu lan ditiru oleh anak-anak muda,” ungkap Mbah Yatno, menegaskan filosofi berbagi yang sudah dicontohkan para senior KPDJ.

Para senior KPDJ, tambah Mbah Yatno, tidak akan berhenti memberi suri, bagi para yuniornya. “Kita akan terus berusaha untuk mencari dukungan dari senior-senior yang lain, sehingga distribusi sembako bisa terus dilakukan,” tuturnya.

Anak-anak muda Kulon Progo di Jabodetabek (KPDJ) memang termasuk yang paling merasakana imbas wabah Corona. Sebab, sebagian besr anggotanya, bekerja di perusahaan-perusahaan yang merumahkan karyawannya.

Jumlah anggota KPDJ yang terdampak, menurut Yatno Alimonsa, jumlahnya terus bertambah. Sebagian sudah pulang kampung, tapi masih banyak yang bertahan di perantauan dengan berbagai c cara agar bisa tetap bertahan.

“Jumlahnya sudah mendekati angka 500 orang. Kemungkinan bisa terus bertambah, jika Corona belum mereda,” kata Yatno, prihatin.(her)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.