Musim penghujan sudah datang. Dalam beberapa hari ini, curah hujan yang terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah juga meningkat sehingga mengakibatkan sejumlah daerah kebanjiran.
Wilayah yang terendam banjir, salah satunya dalam pantauan Kabarno.com adalah Temon. Hal itu dibenarkan oleh Murtakil Humam, Kepala Desa Jangkaran, Temon, Kulon Progo yang dihubungi melalui pesawat telepon.
“Akibat curah hujan yang sangat deras di daerah utara seperti Purwoejo dan Magelang mengakibatkan sungai Bogowonto bajjir dan menggenangi puluhan rumah serta tambak udang,” jelasnya.
Pemerintah Desa bersama masyarakat Jangkaran sebelum ada hujan turun sudah berusaha membukaan muara sungai Bogowonto dimulai sejak tanggal 7 November 2018, tetapi arus sungai yang sangat deras pada jumat malam 9 November 2018 terjadi luapan air dan sempat menggenang pekarangan, halaman rumah juga sudah ada yang masuk kerumah penduduk Pasir Mendit dan Kadilangu desa Jangkaran Temon Kulon Progo.
Berkat kerja keras dan rasa gotobg royong yang masih tinggi dibantu dengan alat berat muara sungai Bogowonto dapat dibuka dan sabtu pagi air sudah surut, atas kejadian ini puluhan tambak udang kebanjiran serta rumah warga sekitar 70 rumah baik di Pedukuhan Pasir Mendit dan Pasir Kadilangu. (yad)
