Ketika Pengusaha Warnet Ogah Tergencet Gadget

oleh -170 Dilihat
oleh

Terkikis sudah kejayaan warnet. Kini, warnet yang dulu sangat digemari semua kalangan, secara perlahan punah. Kemajuan teknologi dengan masuknya telepon pintar, menjadi penyebab warnet gulung tikar. Orang, tidak lagi pergi ke warung internet untuk sekadar mencari berita atau kebutuhan lain yang berhubungan dengan internet.

Itu, dirasakan betul oleh Ariyanto, pemilik Warnet SS Net di Jombokan, Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo. Pria yang akrab  dipanggil Roy ini, semula yakin dengan bisnisnya. Dan, memang sangat menjanjikan, sehingga ia berani pulang ke kampung orangtuanya untuk membuka usaha warnet.

Laki-laki kelahiran Bandung 41 tahun yang lalu itu mengatakan,  dahulu pemasukan bisa mencapai 200 ribu. Sekarang hanya bisa mendapatkan 50 ribu per hari. Itupun sudah mulai susah, selain mengandalkan orang yang kehabisan paket internet.

“Sekarang harga HP sangat murah. Apalagi semua HP bisa terkoneksi dengan internet, jadi warnet mulai tergeser. Anak-anak sekolah juga sudah tidak ada yang ke warnet karena di sekolah internet gratis. Paling anak-anak kecil yang bermain game online,” katanya.

Walaupun usaha warnetnya sepi, tetapi karena Roy sudah bertekad pulang kampung dan mbangun desa, ia tidak akan menyerah. Hingga benar-benar warnet mati, ia  masih tetap bertahan hingga sekarang. Ia juga ogah tergencet gadget yang semakin mudah didapat dengan harga murah.(mg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.