Tadi malam Sabtu, 3 November 2018, sejumlah pengendara yang melintas di depan Pemda Kulon Progo terjaring operasi. Sebab, Satuan Lalu lintas Kepolisian Resor Kulon Progo menggelar razia kelengkapan kendaraan dalam Operasi Zebra Progo 2018.
Dalam penyelenggaraan operasi ada yang berbeda tidak seperti operasi biasa, justru menarik pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut. Pengendara yang terjaring justeru bergoyang mendengar musik dangdut yang diputar oleh salah satu armada milik Polres Kulon Progo.
Sejumlah pengendara yang merasa melanggar mengatakan, tertarik dengan musik yang tengah diputar ketika terjaring operasi tersebut, dan sejumlah pelanggar sembari menunggu antrian proses penilangan dari pihak Kepolisian beramai ramai bergoyang.
“Petugas operasi kreatif sewaktu menunggu proses pembuatan surat tilang muncul musik dangdut dari mobil kepolisian yang isinya lagu dangdut himbauan tertib lalu lintas, ya pada bergoyang,” jelas Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Maryanto.
Maryanto mengatakan bahwa pemutaran lagu himbauan keselamatan berlalu-lintas tersebut memang baru pertama kali diputar ketika polisi menggelar razia, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Video dan musik itu ada contoh akibat melanggar ketertiban berlalu-lintas, musiknya memang dari beberapa lagu yang terkenal, tapi liriknya dirubah.”
Polisi, tambahnya, sampai saat ini telah berhasil menjaring 1.815 dalam Operasi Zebra Progo 2018, sebanyak 1.642 pelanggar diberikan sanksi berupa penilangan, sedangkan 273 pelanggar lainnya hanya diberi teguran, rincian pelanggaran diantaranya tidak menggunakan helm sejumlah 312 pelanggar, melawan arus 77 pelanggar, belum cukup umur 1.089 pelanggar, sabuk pengaman 92 pelanggar, sedangkan pelanggaran lain-lain sebanyak 72 pelanggar. (yad)
