Suasana nostalgia mengalir bersama kebahagiaan yang menyusup di antara wajah-wajah yang tak lagi muda. Lebih dari 30 tahun silam, mereka yang berkumpul di d’Atemos Sentolo itu, adalah anak-anak baru gede yang sedang tumbuh. Tapi kini, mereka tampil dalam kematangan yang mapan.
Benar. Temu kangen Alumni SMP Negeri Sogan, yang baru usai, memang membawa bungah ketika ingatan terlempar ke masa puluhan tahun silam. “Ben wes do tuwo, keakrab yang dulu tidak hilang,” kata Maswin, salahseorang peserta temu kangen yang berasal dari angkatan 86.
Acara tahunan yang digelar secara rutin itu, tidak hanya diikuti oleh angkatan 86 tapi beberapa angkatan. Sebab, temu kangen kali ini memang menghadirkan lintas angkatan. “Biasanya, kalau pertemuan yang agak besar seperti ini, lintas angkatan. Tapi ada pertemuan-
pertemuan yang lebih kecil, biasanya hanya satu angkatan,” tambah Maswin yang sekarang menjadi seorang manager di sebuah perusahaan kargo internasional.
Dari daftar undangan yang mencapai 67 orang, hampir semua datang. Acara ini memang sangat ditunggu-tunggu oleh semua alumni. Apalagi momentumnya liburan tahun baru, jadi lebih semarak. “Saya memang merloke datang. Mumpung lagi liburan, kalau tidak diperloke memang susah ketemu konco lawas seperti ini,” jelasnya.
Temu kangen lintas generasi, diisi oleh sejumlah acara. Selain berbagi cerita, peserta juga melakukan seru-seruan, nyanyi bareng. Tapi yang paling penting, adalah gagasan untuk selalu mengoptimalkan peran para alumni. Misalnya saja dalam membantu meringankan beban sesama alumi atau lebih luas, menggerakan alumni untuk membuat kerja sosial bagi masyarakat Sogan atau Kulon Progo.(gwn)
Mengenang masa-masa masih sekolah memang mengasikkan