Perayaan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021, diisi Karang Taruna Kapanewon Kokap, Kulon Progo, dengan lomba pasrah manten. Bertempat di Pendopo Kapanewon Kokap, acara menarik ini, digelar pada Kamis, 28 Oktober 2021.
Selain dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda, lomba juga bertujuan melestarikan budaya bangsa yang cenderung mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Acara juga menjadi momentum mengingat sejarah para pemuda tahun 1928 yang berjuang mempersatukan bangsa untuk melawan penjajahan Belanda.
Meskipun masih dibatasi protokol kesehatan yang ketat, lomba berjalan lancar. Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Kokap, Rudiatin, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa anggaran pemerintah yang dialokasikan untuk kegiatan pemuda terutama dalam bidang kebudayaan, dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Kegiatan pemuda dalam bidang budaya sangat relevan dengan semangat sumpah pemuda. Meski dana bersifat stimulan, silakan digunakan semaksimal mungkin untuk pengembangan bakat,” pesannya.
Sementara itu, menurut Ketua Karang Taruna Kapanewon Kokap, Burhanudin, lomba ini sebagai ajang belajar, sehingga bukan menang dan kalah yang dikejar. Kegiatan serupa akan selalu diprogramkan bekerjasama dengan berbagai pihak, karena di Kokap banyak generasi muda yang memiliki potensi untuk dikembangkan, terutama budaya.
“Kita akan selalu bahu-membahu untuk menjembatani potensi para pemuda, kami yakin ketika ada ruang untuk kegiatan, maka bakat-bakat akan semakin tampak,” paparnya.
Setelah melewati proses perlombaan yang kompetitif, lomba pasrah manten dimenangkan oleh Nowanda Avito dari Karang Taruna Bima, Kalurahan Hargowlilis.
Menurut Nowanda, lomba ini bermanfaat karena mampu memotivasi anak muda untuk belajar berpidato dengan bahasa Jawa secara baik dan benar sesuai kaidah. Bukan semata-mata meraih juara, tetapi ruang belajar ini yang dibutuhkan.
“Alhamdulillah saya dapat meraih juara I. Tentunya ya senang. Saya mengapresiasi karang taruna kapanewon yang telah mengadakan lomba ini, sehingga saya bisa belajar lebih banyak lagi dengan bersemangat,” ungkapnya.
Selain pidato pasrah manten berbahasa Jawa, peringatan Hari Sumpah Pemuda juga diisi dengan lomba paduan suara mars karang taruna, lomba baca puisi bebas dengan tema kepemudaan.
Lima kontingen karang taruna kalurahan se-Kapanewon Kokap ikut ambil bagian dalam perlombaan ini. Mereka adalah anggota Karang Taruna Bima, Hargowilis. Kemudian, Karang Taruna Adikarto, Hargotirto. Karang Taruna Kusuma Sakti, Hargomulyo. Karang Taruna Bhakti Remaja Kalirejo, serta Karang Taruna Mekar, Hargorejo.
Lomba pasrah manten diikuti oleh Sembilan peserta, lomba mars karang taruna lima kelompok, dan lomba baca puisi bebas dengan sembilan peserta.
Bagi Khonsa Hanifah Zukiarni, peserta lomba paduan suara mars dari Hargotirto, bisa mengikuti lomba ini, membuatnya senang. Ia menceritakan bahwa ikut lomba pasti harapannya menang, tetapi jika kalah harus tetap semangat, sebab masih banyak kesempatan untuk belajar,
“Grup kami tidak juara, tetapi kami tidak putus asa. Memang harus ada yang menang dan kalah, disinilah kita bisa introspeksi dan terus belajar. Pemuda harus selalu semangat, jangan kasih kendor,” katanya. (sky)