Di GOR Wates 140 Pebulutangkis dan 18 TIM berlaga di NKS CUP mulai Sore Ini

oleh -128 Dilihat
oleh

Gelaran NKS CUP, hasil kerjasama Sahabat Ngopi Kulon Progo (SNKP), Sedulur NKS, dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kulon Progo, segera dimulai di GOR Wates, sore ini.

Berlangsung  hingga 19 Desember 2021, NKS CUP dibuka pada 19.00 WIB oleh Sumarjono, Founder Sedulur NKS yang merupakan perantau Kulon Progo asli Dusun Nganjir, Hargorejo, Kokap.

Pertandingan bulutangkis ini, memainkan dua kategori, beregu antar klub bulutangkis dan antar kapanewon. Antar klub yang sebelumnya dikenal dengan Mangunggal Cup, diikuti 18 tim dari 12 tim yang direncanakan. Sementara pada Kejuraraan Kabupaten (Kejurkab) antar kapanewon diikuti 140 atlet dari target hanya 100 orang atlet.

Membludagnya peserta, memang mengejutkan, tapi panitia sudah menyiapkan diri untuk mengantisipasi, terutama untuk urusan Protokol Kesehatan. “Antusiasme peserta luar biasa. Tapi kita sudah siap dengan aturan Prokes, jadi nanti bisa dipastikan tidak terjadi kerumunan di dalam GOR, ” tegas Suyatno Alimonsa, Ketua Panitia NKS CUP.

BACA BERITA SEBELUMNYA: Peserta NKS Cup 17-19 Desember, Mbludag

Selain para atlet, tidak ada yang boleh menonton GOR Wates. Nanti, GOR akan dipastikan akan dijaga oleh panitia khusus Prokes, sehingga yang menonton juga dibatasi hanya para pemain dan pelatih.

“Menontonnya di rumah saja, karena semua pertandingan akan disiarkan langsung di Channel Youtube Nomuraono. Jadi tidak ada kerumuman di GOR,”  tegas Aris Haryanto, Wakil Ketum II PBSI Kulon Progo.

Perhelatan besar para pecinta bulutangkis ini, merupakan kalender tahunan PBSI Kulon Progo. Selama pandemi Covid 19 , sempat ditunda. Biasanya, digelar tidak jauh-jauh dari Hari Jadi Kulon Progo pada 15 Oktober, tapi karena suasana pandemi, ditunda. Tahun ini, digelar atas kerjasama PBSI Kulon Progo dengan dua komunitas perantau Kulon Progo: Sahabat Ngopi Kulon Progo dan Sedulur NKS.

BACA BERITA SEBELUMNYA: Peserta NKS Cup 17-19 Desember, Mbludag

“Kita sangat berterimakasih dan apresiasi yang tinggi untuk Sedulur NKS dan Sahabat Ngopi Kulon Progo. Karena dukungan daru dua komunitas perantau Kulon Progo di Jabodetabek itu, teman-teman di sini bersemangat. Setelah ada pembicaraan dengan temen-temen Sahabat Ngopi Kulon Progo dan Founder Sedulur NKS yaitu Pak Sumarjono, maka Event ini digelar mundur di bulan Desember,” kata Aris Haryanto.

Aris menambahkan, event ini diharapankan bisa menjadi ganti dari event yang telah lalu. Tapi karena pandemi belum benar-benar berakhir, tetap harus menjaga protokol kesehatan. PBSI Kulon Progo, Sahabat Ngopi, serta Sedulur NKS telah menyiapkan tim yang secara khusus menjaga tertipnya Prokes.

Persertaa pertandingan ini adalah atlet-atlet yang dikirimkan oleh masing-masing kapanewon. Jadi bisa disebut beregu antar kapanewon. Masing-masing kapenewon bisa mengirimkan dua regu.

NKS CUP menjadi pertandingan yang menarik, karena hasil kerjasama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kulon Progo dengan sejumlah komunitas perantau Kulon Progo: Sahabat Ngopi Kulon Progo (SNKP) dan penggiat buku yang tergabung dalam Sedulur NKS.

“Konco-konco perantau Kulon Progo mengirimkan dua tim. Jadi ini akan seru,” kata Suyatno Alimonsa, salah satu penggagas Sahabat Ngopi Kulon Progo.

Seperti diketahui, Sahabat Ngopi Kulon Progo (SNKP) merupakan forum diskusi perantau di Jabodetabek yang berasal dari Kulon Progo. Selama ini, sudah banyak kegiatan yang digelar, meski baru dibentuk dua tahunan.

BACA JUGA: 15 Dinten Malih NKS CUP, Pertandingan Bulutangkis se Kulon Progo Diadani Wonten GOR Wates

“Kami sudah pernah menggelar dua kali event bulutangkis. Di bulan Agustus dan Oktober 2020. Kamudian, ada sekitar delapan kali Bhakti Sosial di Kulon Progo. Kita juga menggelar beberapa kali pertunjukan kesenian. Terakhir, wayangan di bulan Oktober 2021 yang lalu,” jelas Sutomo, yang juga salah seorang penggagas Sahabat Ngopi Kulon Progo.

Sementara itu, Sedulur NKS adalah forum yang berisi para penggiat dan pembaca buku. Dibentuk sejak Pak Jono menerbitkan buku berjudul Nami Kulo Sumarjono (NKS). Buku setebal hampir 300 halaman itu, berisi perjalan hidupnya sejak dari Dusun Anjir, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, hingga meniti puncak karir sebagai pejabat negara.

Bersama-sama Sahabat Ngopi, Sedulur NKS juga sudah banyak membuat kegiatan di Jakarta maupun di Kulon Progo. Salah satu yang paling baru adalah Bhaksos di Kalurahan Kalirejo, Kokap yang dihadiri Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegagna, pada akhir bulan Oktober 2021 lalu. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.