Yogyakarta , KABARNO.com : Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyarankan agar Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirtatama DIY menggandeng investor untuk memperluas jaringan cakupan penyediaan air bersih di area perkotaan. Hal itu penting agar perluasan jaringan tidak membebani pemerintah daerah.
“Saat dialog soal perluasan jaringan tadi, masukkan dalam yang paling mendasar dari Ngarsa Dalem adalah bagaimana memperluas jaringan, dengan tidak membebankan kepada pemerintah daerah. Caranya tentu adalah kerja sama dengan pihak lain,” kata Beny Suharsono, Sekretaris Daerah DIY, usai mendampingi Gubernur DIY menerima Direksi PDAB Tirtatama di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, pada Senin (10/02/2025).
Beny menambahkan, dengan melakukan kerja sama berinvestasi memperluas jaringan, keinginan PDAB Tirtatama DIY untuk melakukan penyesuaian tarif juga bisa dilakukan karena adanya perluasan layanan.
“Dan dengan adanya penyusuaian tarif layanan, tentu perusahaan juga tidak akan terbebani,” imbuhnya.
Direktur Utama PDAB Tirtatama DIY, Teddy Kustriyanto Widodo mengatakan, sesuai arahan Gubernur DIY, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan serapan air pada Instalasi Pengolahan Air (IPA).
Sampai saat ini, penyerapan terhadap layanan air bersih yang dilakukan oleh PDAB Tirtatama DIY sudah sebesar 48% untuk wilayah Yogyakarta, Sleman dan Bantul.
“Tahun 2025 ini, target kami penyerapan bisa menembus angka 50%. Dan kalau bisa lebih cepat diwujudkan, kenapa tidak. Caranya tentu dengan memperluas jaringan penyalurannya. Karena itu, kami akan berdiskusi lebih jauh dengan PDAM Yogykarta, Sleman, dan Bantul, kira-kira daerah mana lagi yang bisa lebih dikembangkan,” katanya. (Wur)
