Kokap, Kabarno.com – Diprakarsai R. Rio Woso Dirjo sekitar tahun 1900 Masehi acara Nyadran Trah Ki Singalodra dimulai dan hingga saat ini nyadran sudah berusian.121 tahun.
“Punika sampun kaping 121 tahun, anggenipun ngawontenaken nyadran Trah Singalodra ing Makam Giripurno punika,” dikatakan ketua Yayasan Singalodra Adikarta R Bambang Setyono Minggu, 11 April 2021.
Bambang Setyono menambahkan Nyadran Trah Singalodra merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai unatnya dengan nguri uri budaya jawa mengirim doa untuk arwah arwah pendahulu.
“Dimakam ini dimakamkan eyang buyut Ki Singalodra, maka sebagai anak putu bersama sama mengirim doa, namun di masa pandemi ini tidak banyak, kami harus mentaati protokol kesehatan,” jelas Bambang.
Dan acara nyadran tahun 2021 diselenggarakan secara terbatas, sedangkan tahun 2020 Trah Singalodra tidak mengadakan acara nyadran sebab masih adanya pandemi.
Sementara Staf Ahli Bidang Kesra Pemda Kulon Progo Bambang Sutrisno menyampaikan apresiasi kepada Trah Singalodra yang telah ikut melestarikan budaya jawa. Meski di pandemi Covid-19 tetap dilaksanakan dengan terbatas.
Hadir dalam acara Nyadran Trah Singalodra Staf Ahli Bupati Bidang Kesra Bambang Sutrisno, Wruhantoro Kabid Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni Kundha Kabudayan Kulon Progo, Umar Sanusi Tokoh Budaya dan keluarga besar Trah Singalodra Adikarta.(yah)
