Pagi ini, Kamis, 9 Desember 2021, ribuan masyarakat Kalurahan Banaran, Kapenewon Galur, menerima paket Sembako. Pembagian diatur dengan mengikuti protokol kesehatan di Balai Serba Guna Kalurahan Banaran.
Haryanta SH, Lurah Banaran yang memimpin pembagian sembako ini, memastikan bahwa Prokes akan dijalankan dengan baik. Semua sudah disiapkan, termasuk kewajiban memakai masker. “Alhamdulillah mayoritas warga Banaran sudah divaksin. Kemudian warga juga tidak dikumpulkan dalam jam yang sama, melainkan dibagi per RT di setiap padukuhan,” jelasnya.
Menurutnya, pemilihan Balai Kalurahan Banaran sebagai tempat pembagian sembako, karena situasi sedang berada di musim penghujan.
“Mengingat ini curah hujan yang cukup tinggi untuk mengantisipasi hujan, apalagi mayoritas masyarakat sudah sudah mengikuti vaksin, jadi kita kumpulkan di Gedung Serbaguna Balai Kelurahan,” tambahnya.
Namun demikian, tidak semua warga di setiap padukuhan di Banaran datang bersamaan. “Kita bagi berdasarkan pedukuhan, atau berdasarkan RT-RT. Biar cepat dan tidak terjadi kerumunan jadi setiap padukuhaan kita beri alokasi waktu sekitar 1 jam,” ungkapnya.
Tidak kurang 1.660 paket sembako yang setiap pakai senilai 150.000 dibagikan pagi ini dan besok pagi. Sasarannya, warga yang tidak mampu, anak yatim, dan orang-orang jompo.
“Sekitar 1500 itu untuk yang di masyarakan atau melihat perkembangan situasi pengajuan daftar nama dari Pak Dukun nanti kalau ada perkembangan. Selebihnya, nanti akan kami Salurkan untuk tempat-tempat ibadah, bisa pondok pesantren, Panti Asuhan, atau TPA,” kata Haryanta.
Sejumlah donatur terlibat dalam pembagian sembako kali ini. Termasuk CSR Bank BTN Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian ada Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumatera Utara.
“Yang ke tempat-tempat peribadatan itu mungkin kita jadwalkan di hari berikutnya. Nanti melihat situasi kondisinya. Jadi benar-benar kita atur pembagiannya supaya tidak ada kerumunan, ” kata Pak Lurah yang jadwal kegiatannya sedang sangat padat tapi masih menyempatkan mengurus semua keperluan pembagian sembako.(hir)