Pemprov Jateng Alokasikan Rp 67,13 Miliar untuk Pendampingan Program MBG

oleh -318 Dilihat

SEMARANG,KABARNO COM – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 4 Semarang berjalan baik.

Dalam peninjauan itu juga didampingi oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng. Berdasarkan pantauan yang dilakukan, program tersebut disambut antusias oleh para siswa.

“Ini sudah memasuki hari ke tiga pelaksanaan MBG. Para siswa senang hati dan merasa makanan ini sudah cukup bagi mereka,” kata Nana di sela kunjungan, Rabu, 8 Januari 2025.

Ia menjelaskan, program ini telah dijalankan di 13 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Program ini dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

” SPPG bertugas menyediakan dan memasok makanan untuk para penerima manfaat program. Dalam hal ini siswa sekolah, balita, ibu hamil dan menyusui. Pemerintah di daerah membantu menyiapkan data lokus sasaran,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Nana, Pemprov Jateng juga melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar. Anggaran tersebut berfungsi untuk mendampingi anggaran MBG yang sudah dialokasikan Badan Gizi Nasional.

“Kami dari provinsi dan kabupaten akan terus memberi dukungan sepenuhnya kepada program Pak Presiden dan wakil presiden ini,” ucap Nana.

Mengecek Dapur SPPG di Banyumanik

Setelah meninjau program tersebut di sekolah, Nana juga mengecek dapur SPPG di kawasan Banyumanik, Kota Semarang. SPPG yang bernama Idea Cathering tersebut memiliki dapur yang cukup bersih dan luas. Petugasnya pun mengenakan perlengkapan memasak yang memadai.

“Kami harapkan anak-anak kita sehat dan cerdas, karena Indonesia membutuhkan generasi yang mampu memajukan Indonesia. Apalagi mereka lah yang akan mengawaki ketika Indonesia Emas 2045,” tandasnya.

Salah seorang siswa SMA Negeri 4 Semarang, Amanda mengaku, senang dengan adanya program MBG. Selain konsumsi mereka lebih bergizi, juga membantu mereka berhemat uang saku.

“Biasanya bawa bekal dua, untuk istirahat pertama dan makan siang. Sekarang cukup satu bekal saja,” kata Amanda, siswa kelas X-6.

Hal senada diungkapkan, siswa SMA 4 Negeri Semarang lain, Bunga Berliana menambahkan, di hari ketiga pelaksanaan MBG, secara keseluruhan Ia menyukai menu atau lauk pauk yang diberikan. Seperti hari ini, menu utamanya fillet ikan kemudian pendampingnya sayur, tahu serta buah sebagai penutup.

“Enak, porsinya juga cukup. Lengkap ada buah dan sayur, yang pasti bisa memenuhi gizi kami sebagai anak SMA,” kata Bunga. (sup)*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.