Kulon Progo, KABARNO — Seorang penyeberang jalan tertabrak sepeda motor di jalan Wates-Purworejo, tepatnya di depan Kapanewon Temon, Kulon Progo, 5 Mei 2024.
Korban yang karena mengalami luka berat akhirnya meninggal duni, adalah warga Padukuhan Kaliawen, Temon Wetan, Kulon Progo.
Dan, setelah mendapat informasi dari Satlantas Polres Kulon Progo, Wahyu Agung selaku penanggungjawab Jasa Raharja Kulon Progo, bergerak cepat dengan datang ke rumah duka.
Wahyu tidak sendirian, tapi berkoordinasi dengan AIPTU Heru Purwanto, Bhabinkamtibmas Polsek Temon.
Sesampai di rumah duka, Wahyu disambut Ibu Menilk Rubiyem, istri almarhum yang bersama keluarga, mengucapkan terima kasih atas santunan yang diberikan dari pihak Jasa Raharja.
Seperti diketahui, santunan yang diberikan Jasa Raharja sebesar Rp50 juta untuk korban kecelakaan yang meninggal dunia. Sedangkan biaya perawatan di rumah sakit bagi korban luka-luka, maksimal Rp20 juta.
“Dana santunan tersebut sudah diatur sesuai PMK no 16/PMK 10/2017. Dan santunan dari pihak Jasa Raharja tidak ada potongan biaya apapun,” jelas Wahyu.
Selain menyerahkan santunan, dalam kesempatan itu, Wahyu juga menginformasikan untuk tertib dan taat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. Sebab, dengan pembayaran pajak bermotor di Kantor Samsat, ada pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Dana itulah yang dikelola oleh pemerintah melalui PT Jasa Raharja yang tujuannya dikembalikan lagi kepada masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas jalan berupa santunan.
Tentunya kasus kecelakaan lalu lintas tersebut wajib sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat dan kasus kecelakaan lalu lintas tersebut dalam ruang lingkup jaminan Jasa Raharja.
“Selain itu kami juga menghimbau untuk selalu berhati hati dalam berkendara, karena kecelakaan selalu didominasi sebuah pelanggaran lalu lintas. Jadikan keselamatan sebagai sebuah kebutuhan hidup,” kata Wahyu Agung.(hir)
