Sentolo, Kabarno.com – Namanya, Surti. Wanita berusia 27 tahun itu, adalah warga Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul. Ia ditemukan meninggal dunia di kamar kios Salon Pasar Nyonyol Tuksono, Sentolo, Kulon Progo.
“Wau dalu Mbak Sur kirang langkung jam 22.00 WIB tasih lek-lekan kalih kula. Lha kula ngantuk lajeng tilem,” kata Nurul, teman kerja korban saat ditemui Jum’at, 2 April 2021.
Nurul yang juga warga Banguntapan Bantul Yogyakarta menambahkan, pada Jum’at, 2 April 2021 sekitar pukul 04.30 terbangun dan sholat subuh. Wanita berusia 19 tahun ini, berusaha membangunkan korban tetapi tidak dijawab.
Selanjutnya ditinggal sholat. Setelah selesai sholat subuh, Nurul membangunkan lagi, tetapi korban tetap tidak menjawab. Jadi ia tinggal tidur.
Sekitar pukul 07.30wib Nurul bangun. Lagi-lagi, berusaha membangunkan Surti. Tapi kembali, temannya itu, tidak menjawab.
Nurul mematikan kipas angin, menyalakan lampu, serta membuka pintu belakang. Maksudnya, agar korban terkena sinar matahari. Tapi Surti, masih sajatidak bangun. Setelah itu, kemudian Nurul menghubungi pemilik salon dan Polsek Sentolo.
Kapolsek Sentolo, Kompol Ngadiran membenarkan adanya seorang perempuan meninggal di Kamar Salon di Pasar Nyonyol Tuksono Sentolo Kulon Progo pada Jum’at, 2 April 2021. Tim Inafis Polres Kulon Progo tidak menemukan tanda tanda penganiayaan.
Diduga korban meninggal pada tengah malam. Kabarnya, korban memiliki penyakit getah bening. Tapi untuk memastikan penyebab kematiannya, korban dibawa ke RSUD Nyi Ageng Serang oleh Relawan PMI Kulon Progo.(yah)
